Monitoring Sanitasi Lingkungan Melalui Deteksi Bakteri Pada Permukaan
Deteksi mikroorganisme patogen pada area permukaan merupakan hal penting dalam program monitoring sanitasi lingkungan di berbagai fasilitas industri pangan, farmasi, dan kesehatan. Adanya deteksi memungkinkan kita untuk meminimalisir potensi kontaminasi dan menjaga kualitas produk. Dalam industri pangan, sanitasi menjadi faktor kritis dalam mencegah kontaminasi silang selama proses produksi dan penyebaran mikroorganisme patogen yang mengancam kesehatan manusia. Salah satu metode yang umum digunakan dalam monitoring sanitasi adalah uji usap (swab test). Uji ini dilakukan menggunakan alat swab dengan pelarut khusus untuk mendeteksi keberadaan kontaminan berupa bakteri patogen pada permukaan.
Pentingnya Swab Test
Swab test bertujuan untuk mengidentifikasi mikroorganisme yang berpotensi menyebabkan kontaminasi sehingga perannya sangat penting dalam menjaga lingkungan produksi yang higienis dan bebas kontaminan. Setelah aktivitas sanitasi, swab test dapat dilakukan guna kegiatan sanitasi telah dilakukan dengan efektif. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa swab test seringkali memberikan hasil negative palsu (false negative) karena ketiadaan kemampuan netralisir redisu desinfektan oleh pelarut yang diaplikasikan sehingga deteksi mikroorganisme tidak akurat. Oleh karena itu, diperlukan adanya instrumen swab test yang akurat dan mampu menetralisir residu desinfektan guna mendeteksi mikroorganisme patogen pada permukaan fasilitas produksi, khususnya industri pangan. Melalui swab test, industri pangan dapat secara proaktif mengidentifikasi risiko potensi kontaminasi dan meningkatkan kualitas serta keamanan pangan.
Solusi Monitoring Sanitasi Lingkungan dengan World Bioproducts
Sampling tools dari World Bioproducts ini digunakan dalam program monitoring lingkungan, khususnya untuk mengumpulkan sampel uji mikrobiologi guna deteksi mikroorganisme patogen secara mudah dan efektif pada area permukaan fasilitas produksi industri pangan, seperti lantai, plafon, peralatan, dan saluran air. World Bioproducts berinovasi dengan material berkualitas Sponge Polyurethane (PUR) dan pelarut animal-free HiCap™ Neutralizing Broth yang diformulasikan secara khusus untuk memastikan hasil uji akurat dan presisi.
Mengapa harus menggunakan WORLD BIOPRODUCTS Sampling Tools?
Desain produk inovatif dan fleksibel yang memudahkan hygiene monitoring pada berbagai permukaan.
Sponge Polyurethane menggunakan material biocide free, medical grade, dan absorben sehingga tidak menghambat pertumbuhan bakteri.
Pelarut HiCap™ Neutralizing Broth yang diformulasikan dengan bahan non-alergen dan animal free mampu menetralisir residu desinfektan pada permukaan, mempertahankan pH, dan menjaga viabilitas sel bakteri hingga 72 jam. Dapat disimpan pada suhu 2 – 30°C.
Prinsip
Prosedur swab test menggunakan World Bioproducts Swab Sampling diawali dengan proses usap (swab) pada permukaan area produksi atau peralatan menggunakan sponge polyurethane (PUR) yang telah terhidrasi dengan pelarut HiCap™ Neutralizing Broth. Pelarut HiCap™ mengandung sodium thiosulfate yang akan menetralisir kandungan desinfektan yang mungkin tertinggal pada permukaan, serta buffer untuk menjaga pH tetap optimum bagi pertumbuhan bakteri. Setelah proses sampling selesai, larutan pelarut dapat digunakan untuk deteksi bakteri secara langsung atau disimpan. HiCap™ Neutralizing Broth dapat disimpan hingga 72 jam sebelum proses deteksi sehingga memudahkan proses sampling di lapangan.
Tersedia dalam berbagai jenis produk:
-
EZ Reach™ Sponge Sampler (Polyurethane sponge sampler dengan handle untuk permukaan besar).
-
SampleRight™ Sponge Sampler (Polyurethane sponge sampler).
-
PUR-Blue™ Swabs (Polyurethane swab sampler untuk permukaan kecil).
-
PUR-Blue™ DUO Swabs (Polyurethane swab sampler disertai media pengkayaan untuk bakteri Salmonella dan Listeria).
-
Veriswab™ Sampler (Dacron-tipped swab sampler).
-
NovaLock™ Dilution Bottles (Larutan pengencer).
-
FlipRight™ Prefilled Vials (Media pelarut HiCap™ Neutralizing Broth).