Pentingnya Serat Pangan Bagi Tubuh Manusia
Perkembangan produk olahan pangan yang semakin bervariasi mendorong pergantian minat masyarakat dari real food menjadi ultra-processed foods. Berdasarkan hasil studi di negara berkembang, makanan olahan menyumbang sekitar 60% energi harian individu. Tingginya tingkat konsumsi tersebut menjadi hal yang dikhawatirkan karena olahan pangan rendah serat erat kaitannya dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskuler dan metabolic. Walaupun serat pangan tidak termasuk nutrisi essensial, namun fungsi serat pangan sangat penting bagi kesehatan tubuh manusia.
Apa itu Dietary Fiber atau Serat Pangan?
Serat pangan adalah polimer karbohidrat dalam makanan yang tidak dapat dicerna oleh enzim di usus halus dan mengalami fermentasi di kolon. Komponen serat pangan terdiri dari senyawa organik kompleks, termasuk polisakarida larut dan tidak larut, oligosakarida tak tercerna, serta senyawa hidrofobik seperti kutin, suberin, dan lignin.
Bagaimana Metabolisme Serat Pangan Dalam Tubuh?
Di dalam tubuh, serat pangan berikatan dengan garam asam lemak di usus halus dan dimetabolisme oleh bakteri di kolon, menghasilkan produk seperti serat tak tercerna, asam lemak berantai pendek, air, CO2, H2, dan metana. Serat juga menyerap air, meningkatkan volume dan melunakkan feses, serta memperpendek waktu transit di usus. Ini berkontribusi pada pencegahan penyakit kolon dan rektum serta mengurangi risiko kanker kolon dengan menyerap asam empedu yang bersifat karsinogen.
Manfaat Serat Pangan Bagi Tubuh Manusia?
Serat pangan penting untuk kesehatan tubuh, khususnya dalam menjaga fungsi saluran pencernaan, melancarkan metabolisme, dan mencegah penyakit degeneratif seperti diabetes, kanker kolon, dan penyakit jantung koroner. Dengan memantau total serat pangan, pola hidup sehat dapat ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan serat. Pengukuran total serat pangan adalah indikator penting dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan dan meningkatkan kualitas hidup, serta menekankan perlunya instrumen pengujian yang akurat dalam industri pangan.
Mengapa MEGAZYME K-TFDR-200A: Total Dietary Fiber Assay Kit?
-
Biaya test kompetitif.
-
Enzim disediakan sesuai standar dalam kemurnian tinggi.
-
Semua reagen stabil selama> 2 tahun setelah persiapan.
-
Software Mega-Calc™ tersedia untuk pemrosesan data mentah tanpa kerumitan.
-
Prosedur sederhana.
Prinsip Kerja MEGAZYME K-TFDR-200A: Total Dietary Fiber Assay Kit
Prosedur penentuan dan analisis total serat pangan menggunakan Megazyme K-TFDR-200A mengacu pada metode Lee et al. and Prosky et al. (AOAC 991.43, AOAC 985.29, AACC 32-07.01 and AACC 32-05.01). Secara sederhana, kadar total serat pangan diukur menggunakan metode gravimetri-enzimatik. Diawali dengan proses penghilangan lemak dan pengeringan, sampel makanan diinkubasi dengan enzim yang dapat memecah karbohidrat non-serat menjadi gula sederhana dan dipisahkan dari sampel melalui proses presipitasi alcohol dan filtrasi. Endapan kering yang terbentuk merupakan kadar total serat pangan yang terkandung pada sampel. (Diperlukan adanya penentuan protein dan kadar abu lebih lanjut untuk mengetahui kadar serat pangan murni).
Solusi Pengukuran Total Serat Pangan dengan MEGAZYME K-TFDR-200A: Total Dietary Fiber Assay Kit
Test kit Total serat pangan dari Megazyme ini digunakan untuk penentuan dan analisa total serat pangan, baik serat pangan terlarut maupun tidak terlarut secara akurat dalam bahan pangan dan produk makanan.