Apa itu Mikotoksin?

Mikotoksin merupakan senyawa metabolit yang diproduksi oleh beberapa jenis jamur. Terdapat berbagai jenis mikotoksin yang dapat mencemari produk pertanian. Jika termakan manusia dalam jumlah tertentu, mikotoksin dapat menyebabkan penyakit dengan efek jangka panjang.

Mengapa Mikotoksin harus dikendalikan pertumbuhannya?

Peraturan BPOM nomor 8 tahun 2018 dimana masing masing jenis pangan mempunyai batasan kandungan berbeda, umumnya di angka maksimal 2000 ppb(µg/kg). Pengendalian mikotoksin dapat dilakukan dengan pemantauan secara berkala menggunakan Metode deteksi mikotoksin dari Neogen.

Baca Lebih Lanjut : NEOGEN – Reveal® Q+ MAX for Aflatoxin

Neogen Reveal®: Rapid on-site solution for Mycotoxins testing in Foods and Feeds

Apa itu Neogen Reveal® Q+?

• Solusi pengujian mikotoksin secara kuantitatif dengan akurat dan cepat – hanya 5 menit. Prinsip kerja secara competitive immunoassay.

Selain Reveal® Q+, kini hadir inovasi terbaru, yaitu Reveal® Q+ MAX.

• Reveal ® Q+ MAX memiliki kelebihan dalam tahap ekstraksi sampel yaitu hanya dengan menggunakan Aquades sehingga lebih aman dalam pengujian karena meminimalisir penggunaan bahan kimia.

Interpretasi hasil dengan mudah menggunakan Raptor®

• Hasil analisa akan terbaca dan terintegrasi dengan Raptor® yang telah didesain khusus untuk Reveal® Q+. Terdapat 2 jenis Raptor® dengan kelebihannya masing-masing. Inovasi terbaru yaitu Raptor® Solo yang mudah dibawa ke lapangan tanpa harus melakukan pengujian didalam laboratorium.

Baca Lebih Lanjut : Raptor® Integrated Analysis Platform

Mengapa pilih Neogen Reveal® Q+ atau Reveal® Q+ MAX?

• Regulasi BPOM: Jenis dan Batas maksimum cemaran mikotoksin di atur dalam Peraturan BPOM nomor 8 tahun 2018 dengan ambang batas yang berbeda-beda tergantung jenis pangan yang diuji.

• Kebutuhan akan keamanan pangan (Food Safety): Keamanan pangan sangat penting untuk melindungi konsumen dari bahaya karsinogenik yang dapat disebabkan oleh berbagai toksin (misalnya, Aflatoxin).

• Dibutuhkan pengujian sederhana, cepat dan akurat: Reveal® Q+ MAX mengenalkan larutan Aguades sebagai pengganti alkohol untuk ekstraksi sampel. Kecepatan dari pengujian hanya sekitar 3-6 menit.

• Tersedia CRM dengan berbagai konsentrasi – Rendah, sedang dan tinggi guna validasi internal

• Quantitative – Range deteksi kit 2-6.000 ppb

• Approved Methods – FGIS dan AOAC

• Prosedur sederhana

• Akurat – Mengurangi risiko human error

• Cepat – Hasil pengujian dalam 3-6 menit

Langkah 1

Masukkan kode QR ke instrumen Raptor® Solo.

Langkah 2

Giling dan timbang sampel yang akan diuji sebanyak 10 g.

Langkah 3

Tambahkan 50 mL etanol 65% ke dalam sampel.

Langkah 4

Kocok hingga merata selama 3 menit, atau blender selama 1 menit.

Langkah 5

Biarkan mengendap, lalu saring atau sentrifugasi sampel tersebut.

Langkah 6

Tambahkan 100 µL ekstrak sampel ke dalam tube pengenceran warna merah.

Langkah 7

Tambahkan 500 µL bahan pengencer sampel ke dalam tube pengenceran warna merah dan campurkan naik-turun sebanyak 5 kali.

Langkah 8

Masukkan strip ke dalam kartrid Raptor.

Langkah 9

Masukkan kartrid ke dalam instrumen Raptor® Solo.

Langkah 10

Tambahkan 400 µL sampel dari tube pengenceran warna merah ke bagian belakang kartrid Raptor. Reader akan mulai otomatis.

Langkah 11

Hasil akan ditampilkan pada layar instrumen Raptor® Solo. Catatan: Sampel di atas 100 ppb harus diencerkan dan diuji ulang.