Analisis CHNS-O Pada Biomassa - NC TECHNOLOGIES ECS 8020 – CHNS-O Analyzer
ANALISIS CHNS-O PADA BIOMASSA
Analisis kandungan Karbon (C), Hidrogen (H), Nitrogen (N), Sulfur (S), dan Oksigen (O) merupakan bagian dari analisis ultimat pada bahan bakar (terutama material padatan) yang bertujuan untuk mengetahui komponen penyusun material serta memberikan informasi dalam perhitungan efisiensi neraca energi dan perkiraan emisi yang dihasilkan dari bahan bakar tersebut.
Biomassa didefinisikan sebagai bahan organik yang berasal dari makhluk hidup (non-fosil) termasuk dari limbah hutan, limbah tanaman pertanian, limbah kayu, limbah peternakan dan sebagainya yang di dalamnya tersimpan energi. Biomassa merupakan salah satu alternatif bahan bakar pengganti bahan bakar fosil karena sifatnya yang dapat diproduksi dengan cepat atau renewable resource.
Potensi energi limbah biomassa di Indonesia termasuk sangat besar dan sedang banyak diteliti untuk alternatif bahan bakar ramah lingkungan di masa depan. Salah satu parameter kualitas biomassa adalah kadar ultimat atau kadar CHNS-O. Analisis ultimat pada sampel biomassa dapat dilakukan dengan mudah, akurat, dan otomatis menggunakan NC TECHNOLOGIES ECS 8020 – CHNS-O Analyzer.
Aplikasi Penggunaan ECS 8020
NC Technologies mengembangkan analisis unsur yang digunakan dalam beberapa bidang aplikasi dan untuk berbagai tujuan.
Efisiensi, ketepatan, dan kemudahan adalah kata kunci dari instrumen kami untuk penentuan C, H, N, S, dan O. Makanan, biomassa, batu bara, produk petroleum, tekstil adalah beberapa contoh dibandingkan dengan sampel potensial yang dapat dianalisis.
Metode Analisis
Sampel biomassa yang telah ditimbang menggunakan wadah tin kapsul, diletakkan pada PN150 Pneumatic Autosampler, kemudian sampel dibakar pada furnace suhu tinggi dengan atmosfer oksigen di dalam combustion reactor ECS 8020 sehingga menghasilkan gas-gas penyusun sampel seperti CO2, H2O, N2, dan SO2. Gas tersebut akan dibawa oleh carrier gas (Helium) melewati customized Gas Chromatography Column untuk melalui proses pemisahan dan hasilnya akan dideteksi menggunakan Thermal Conductiviy Detector (TCD) resolusi tinggi. Sinyal yang terbaca pada TCD sebanding dengan kadar senyawa ultimat dalam sampel dan hasilnya akan terbaca sebagai %wt. Detektor TCD yang digunakan pada ECS 8020 menggunakan desain ekslusif “self-calibrating” sehingga tidak memerlukan gas referensi. Seluruh hasil analisis akan dihitung dan ditampilkan dalam Software Clarity sehingga User tidak perlu melakukan perhitungan secara manual.
Fitur Utama ECS 8020
-
Sistem analisis sepenuhnya otomatis
-
Sensitivitas, akurasi, dan ketepatan tinggi
-
Fleksibilitas dan keuniversalan dalam berbagai aplikasi
-
Detector tidak memerlukan gas referensi
-
Layar sentuh untuk pengaturan yang mudah
-
Pemantauan status bahan habis pakai untuk optimalisasi penggunaan katalis
-
Tiga jenis pengambil sampel tersedia: elektronik / pneumatik / manual
-
Koneksi mudah ke Mass Spectrometer dan detektor lainnya untuk analisis isotop stabil
-
Biaya operasi dan manajemen rendah
-
Mode standby untuk penghematan gas, energi, dan waktu
ECS 8020 sepenuhnya otomatis, mulai dari penggunaan pengambil sampel yang tersedia hingga dosis oksigen, dari pemantauan status bahan habis pakai hingga pengujian kebocoran otomatis. Beberapa konfigurasi dapat diatur untuk penentuan unsur target. Konfigurasi-konfigurasi yang umum adalah untuk: CHNS; CHN; CN; CNS; O. Pilih konfigurasi terbaik dengan memilih bahan kimia yang tepat, bahan habis pakai, dan reaktor yang sudah siap pakai.