Panduan Penggunaan Colilert-18: Metode Deteksi Koliform dan E. coli yang Cepat dan Efektif
Colilert-18 adalah metode yang terkenal dan terbukti efektif untuk mendeteksi keberadaan koliform dan E. coli dalam air. Metode ini dirancang untuk memberikan hasil yang akurat, cepat, dan dapat diandalkan. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan lebih lanjut tentang Colilert-18 dan bagaimana cara menggunakannya untuk menguji keberadaan bakteri ini dalam air.
Apa itu Colilert-18?
Colilert-18 adalah sistem uji yang dikembangkan oleh IDEXX yang dirancang khusus untuk mendeteksi koliform dan E. coli dalam sampel air. Sistem ini menggunakan substrat yang mengandung zat kimia yang bereaksi dengan enzim yang diproduksi oleh bakteri tersebut, menghasilkan perubahan warna yang dapat terdeteksi. Metode ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hasil yang akurat dan dapat dibaca secara visual dalam waktu 18 jam.
Persiapan Sampel
Sebelum melakukan pengujian, pastikan untuk melakukan persiapan sampel dengan benar. Berikut langkah-langkah yang perlu diikuti:
- Pastikan bahwa semua peralatan yang digunakan dalam pengambilan sampel dalam kondisi bersih dan steril.
- Ambil sampel air dengan hati-hati dari sumber yang akan diuji. Pastikan untuk menghindari kontaminasi dari sumber lain.
- Gunakan botol sampel yang telah disediakan dengan Colilert-18 dan isi hingga batas yang ditentukan.
- Tutup botol dengan rapat untuk menghindari kontaminasi silang antar sampel.
Prosedur Pengujian
Colilert-18 bisa digunakan untuk uji kualitatif dan uji kuantitatif.
Berikut adalah prosedur untuk uji kualitatif:
- Dalam kondisi steril, tambahkan satu snap-pack Colilert-18 ke dalam botol sampel yang berisi sampel 100 ml.
- Inkubasi selama 18 jam dengan suhu yang sesuai (35°C ± 0.5°C) untuk reaksi berlangsung.
- Setelah waktu yang ditentukan, perhatikan perubahan warna dalam botol sampel. Warna kuning menunjukkan keberadaan koliform, sedangkan warna kuning disinari UV nampak warna berpendar menunjukkan keberadaan E. coli.
- Bandingkan hasil dengan comparator yang disediakan oleh produsen untuk interpretasi yang lebih akurat.
Berikut adalah prosedur untuk uji kuantitatif:
- Dalam kondisi steril, tambahkan satu snap-pack Colilert-18 ke dalam botol sampel yang berisi sampel 100 ml.
- Tuang ke dalam Quanti-Tray atau Quanti-Tray/2000.
- Segel dalam Quanti-Tray Sealer dan letakkan dalam inkubator 35°C ± 0,5°C selama 18 jam.
- Setelah waktu yang ditentukan, perhatikan perubahan warna dalam botol sampel. Warna kuning menunjukkan keberadaan koliform, sedangkan warna kuning disinari UV nampak warna berpendar menunjukkan keberadaan E. coli.
- Bandingkan hasil dengan comparator yang disediakan oleh produsen untuk interpretasi yang lebih akurat.
- Hitung sumur yang positif dan lihat tabel MPN yang telah disediakan.
Keuntungan Colilert-18
Colilert-18 memiliki sejumlah keuntungan yang menjadikannya metode yang populer dalam mendeteksi koliform dan E. coli:
- Cepat: Hasil dapat diperoleh dalam waktu 18 jam, memungkinkan tindakan cepat jika ditemukan kontaminasi.
- Mudah: Metode relatif sederhana dan tidak memerlukan peralatan laboratorium yang kompleks.
- Sudah tervalidasi: telah diuji dan diverifikasi dalam berbagai studi ilmiah, sehingga hasilnya dapat diandalkan. (ISO) standard 9308-2:2012 for detecting total coliform and E. coli in water.
Kesimpulan:
Colilert-18 adalah metode yang efektif dan andal untuk mendeteksi koliform dan E. coli dalam sampel air. Dengan mengikuti prosedur yang tepat, pengguna dapat dengan mudah menguji keberadaan bakteri ini dan mengambil tindakan yang diperlukan jika kontaminasi terdeteksi. Metode ini memainkan peran penting dalam menjaga kebersihan dan kualitas air yang digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti air minum dan lingkungan perairan.